Udah lebih dari setahun ga nulis blog disini lagi.
Biasanya gue nulis mengenai keluh kesah kehidupan gue di blog ini... tapi kali ini beda... gue mau nulis mengenai pengalaman unik gue bertemu dengan seseorang.
jadi... judul postingan kali ini bukanlah pengalaman hidup gue yang pernah diusir oleh mertua ya... hahahah...
beberapa tahun yang lalu, mungkin gue masih sekolah, atau masih kuliah, gue lupa tepatnya berapa tahun yang lalu. gue bertemu dengan seorang om-om di suatu mall di kawasan jakarta utara.
gue berpapasan, dan tiba2 om tersebut manggil gue dari belakang. oh ya... om tersebut jelas sekali terlihat orang chinese. mungkin gue sebut ncek aja.
ncek2 tersebut manggil gue beberapa kali sebelum gue menoleh kebelakang... "ko... ko..." begitu dia manggil gue...
ketika gue menoleh, dia menghampiri gue, dengan nada bicara yang agak bergetar dan bola mata yang seperti sedang menahan air mata agar tidak menetes, dan terjadi percakapan yang kurang lebih seperti ini...
"koko bisa ga bantu saya?" tanya ncek itu.
"kenapa om?" tanya saya...
kemudian ncek tersebut langsung menjelaskan permasalahan yang sedang dia hadapi...
"sebelumnya mohon maaf ya ko... koko bisa ga bantu saya?" (pertanyaan itu diulang kembali)
"iya kenapa?" tanya saya kembali...
"saya abis diusir dari rumah mertua saya... saya samperin tokonya di mall ini, tapi udah pindah" jelasnya...
"sekarang saya mau pulang ga punya ongkos. saya perlu ongkos ke bandung, 1 orang 30ribu. saya sama anak saya 1 orang disini terlantar ga punya siapa2" tambahnya...
"mohon maaf ya ko... koko bisa ga bantu saya?" kalimat tersebut diulangnya kembali....
tanpa berpikir panjang, karena sepertinya memang ncek tersebut butuh bantuan, saya langsung mengeluarkan uang dari dompet, saya ga hitung jumlahnya, langsung saya berikan.
"kamsyah ya ko... mohon maaf ko..." tambah dia sambil melihat saya yang sedang mengutak atik dompet saya...
"ini om mohon maaf ga bisa bantu banyak. saya cuma punya segini" sambil saya memberikan uang saya.
"gapapa ko... kamsyah ko... mohon maaf sekali ko..." ulangnya lagi...
karena saat itu saya ada janji ketemu orang di mall tersebut, saya langsung menyudahinya.
selesailah peristiwa tersebut sampai disitu.
saya bisa menjamin 97% kata demi kata percakapan yang saya tulis diatas persis seperti kejadian yang sebenarnya.... kenapa saya bisa yakin 97%? karena....
pada hari ini, saya seperti mengalami fenomena de javu.
hari ini saya sedang santai duduk sendirian sambil main hp di suatu tempat duduk2 di mall yang sama.
ketika sedang asyik bermain hp, tiba2 ada yang memanggil... 'ko... ko.... ko...' kurang lebih sampai 3x.
pada kali ke-3 saya baru menoleh ke arah kiri saya. ada ncek2 bersama dengan (sepertinya) anaknya, sambil berdiri berbicara kepada saya....
"koko... mohon maaf ya... koko bisa ga bantu saya?"
seketika itu juga, memori saya atas kejadian beberapa tahun lalu mencoba untuk keluar dari alam bawah sadar saya.... dalam hati saya sekilas saya ngebatin "apa ini orang yang sama?"
persis.... dengan nada bicara yang agak bergetar dan sediit terbata2, dan dengan mata yang sepertinya menahan air mata keluar, dia menjelaskan hal yang sama dengan yang beberapa tahun saya alami.
"kenapa om?" tanya saya kembali...
"ko, sebelumnya mohon maaf ya... saya habis diusir oleh mertua saya..." jelasnya kembali. dan sayapun semakin jelas mengingat memori beberapa tahun yang lalu.
kemudian saya menyuruhnya duduk di samping saya...
"om duduk dulu sini... ngomong pelan2 om"...
dan kembali dia menjelaskannya persis seperti yang beberapa tahun lalu saya alami... ncek tersebut habis diusir dari rumah mertuanya, dan beliau mencari mertuanya di mall tersebut namun tokonya sudah tidak ada. sekarang beliau bingung tidak punya ongkos untuk pergi ke Bandung. beliau butuh ongkos 1 orangnya 30ribu, jadi total 60ribu bersama dengan seorang anaknya.
karena kali ini saya sudah lebih dewasa dari sebelumnya dan keadaan saya sedang santai, saya berinisiatif untuk bertanya beberapa hal ke ncek tersebut... (sebelum saya memutuskan untuk memberikannya uang).
"om punya masalah apa?" tanya saya...
kembali ia menjelaskan persis seperti sebelumnya. sepertinya ia tidak mau menjelaskan secara detail masalah yang ia hadapi.
"terus om sekarang mau kemana?" tanya saya lagi...
"saya mau ke bandung tapi tidak punya ongkos... mohon maaf ya ko" jawabnya...
"di bandung ke tempat siapa?"
"rumah adik..."
"terus om rumahnya dimana?"
"saya diusir sama mertua saya.............." ulangnya kembali... dan saat ini saya merasa seperti pertanyaan saya tidak (/kurang) dijawab dengan tepat.
ya sudah, karena saya melihat matanya berkaca2, dan saya tidak mau berprasangka buruk, saya mengeluarkan beberapa lembar uang 50ribu dari dompet saya...
kembali lagi, ketika saya mengutak atik dompet, ncek tersebut langsung berkata... "ko kamsyah ya... mohon maaf ya ko..."
saya melanjutkan bertanya...
"terus ini om mau naik apa ke bandung?"
"naik bus dari senen. kalo ga dapet, naik kereta ekonomi"
"emang masih ada jam segini? (jam 9 malam)"
"nanti saya cari mudah2an masih ada ko"
"ini om ga bawa apa2?"
"ngga saya cuma sama anak saya diusir dari rumah mertua saya...." kembali dia mengulang ceritanya...
setelahnya beliau dan anaknya langsung pergi sambil berkali2 berkata... "ko kamsyah ya... koko mohon maaf ya... kamsyah ko"
hingga saat itu gue belum memutuskan untuk berprasanga buruk. hingga saat mereka benar2 pergi dan hilang dari pandangan gue, gue memutuskan untuk langsung naikin motor yang lagi diparkir persis di depan gue (parkiran moge), dan gue memutuskan untuk coba mengikuti dia.
ketika saya naik motor, saya melihat mereka sedang menunggu di pinggir jalan, dan sepertinya ketika mereka melihat saya, mereka langsung melengos berjalan.
saya memutuskan untuk jalan memutar, tapi ketika sampai di tempat saya melihat mereka menunggu, mereka sudah hilang.
selesai...
mungkin tidak ada yang aneh dengan kejadian yang gue alami ini... tapi... yang membuat gue berpikir dua kali yaitu, mengapa cara gue bertemu, cerita, nada, tatapan, bahkan wajah ncek tersebut sepertinya gue sangat yakin gue pernah mengalami hal yang serupa dan gue menjadi semakin yakin itu adalah orang yang sama.
kembali lagi... mungkin tidak ada yang aneh... namun kalau dipikir2 kembali, hal tersebut sudah kejadiah bertahun2 yang lalu lamanya. mengapa terulang dengan skenario yang sama setelah bertahun2 kemudian.
1. diusir dari rumah mertua
2. mencari toko di mall namun sudah tutup/pindah
3. butuh ongkos untuk 2 orang jalan ke bandung sebesar @30ribu.
namun sebelum gue berprasangka buruk lebih lanjut, gue berusaha menenangkan diri dan berpikir positif seperti ini:
"ya sudah... mungkin memang betul kejadiannya terulang kembali dengan latar belakang kisah yang persis sama... namun kalau memang ga bener dan mereka berbohong dan hal tersebut adalah cara mereka menipu untuk mencari uang, biarlah mereka yang menanggung dosanya sendiri"
lalu... kalau gue udah mikir begitu, kenapa gue tetep menulis blog ini?
okay.... sepertinya hanya ada 1 alasan yang mendorong gue untuk tetap menulis blog ini...
menurut gue kejadian ini sangat unik. karena persis terulang dengan skenario yang sama setelah beberapa tahun lamanya. that's it...
gue sudah memutuskan untuk tidak menaruh curiga sama ncek tersebut. dan saya anggap kondisi tersebut memang benar2 sedang dialami oleh ncek itu.
semoga ncek itu diberikan kesabaran dan kekuatan untuk menghadapi cobaan yang lagi dialaminya.
dan semoga diberikan kemudahan dalam menjalani cobaan hidup itu...
ketika mengetik kalimat diatas, gue jadi kepikiran... kurang dari 1 tahun lagi gue akan menikah dan membangun rumah tangga sendiri... bisa saja gue akan mengalami hal yang sama dengan ncek tersebut... who knows... so... gue merasa lega bisa membantu ncek tersebut meskipun ga seberapa.
end.
the fool
Friday, December 9, 2016
the previous post
sebenarnya, sebelum post ini, ada 1 atau 2 post lagi yang udah sempet terpublikasi.
tapi karena suatu hal, posts tersebut akhirnya gue hapus.
so... this posting is about the previous posting. tapi ga akan semua gua bahas sih.
intinya... beberapa bulan yang lalu di tahun 2013, gue sempet nulis lagi.
nulis yang intinya gue merasa doa gue ga pernah terjawab. gue mengasumsikan bahwa Tuhan punya list orang-orang beriman. mulai dari nomor 1, yaitu orang yang paling beriman. dan mungkin, nama gue ada di nomor kesekian triliun.
mungkin Tuhan terlalu sibuk untuk mengabulkan doa-doa orang yang berada di list atas.
mungkin gue ga pantes buat meminta. karena masih banyak orang yang lebih pantas untuk dikabulkan doanya. meskipun gue udah banyak berdoa, ke gereja, novena, dll, tapi tetep aja doa gue ga akan terkabul
itulah pikiran gue pas nulis posting sebelum posting ini.
sampai pada akhirnya, gue memutuskan untuk menghapus posting tersebut karena di awal tahun 2014, gue menderia artritis a.k.a. radang sendi. gue ga bisa bergerak dari tempat tidur. ga bisa duduk. ga bisa bangun, ga bisa jalan. gue ga bisa bangun sampe 3 hari, dan akhirnya gue harus masuk rumah sakit sampe 2 kali. ketika itu, gue bener-bener berserah sama Tuhan. terserah Tuhan mau mengabulkan doa gue atau ngga. yang penting gue terus memohon, gue terus berdoa, gue terus percaya bahwa yang terbaik akan diberikan oleh Tuhan.
gue nangis. gue putus asa. gue hampir ga percaya lagi sama Tuhan.
tapi, puji syukur kepada Tuhan, gue disembuhkan oleh Nya. dengan terus percaya bahwa yang indah akan datang pada waktunya, gue ga berhenti untuk berdoa dan selalu mengucap syukur.
Tuesday, November 12, 2013
my birthdays are never special.
bingung pas nulis judulnya. entah apa judul yang cocok buat tulisan kali ini.
tulisan kali ini gue pengen cerita tentang ultah2 gue selama 10 tahun terakhir ini. ngga secara kronologis sih.
ya udah. ikutin aja ya...
ultah gue 10 tahun terakhir ini yaa biasa2 aja. keluarga tercinta masih inget. dan 4 tahun terakhir, ada seseorang yang akan selalu inget juga. yaitu my dear... seneng bukan kepalang. karena... biasanya ga ada orang lain yang selalu inget sama ultah gue. kalopun ada yang ucapin, paling itu reminder dari facebook (thanks to facebook). hahahah...
ada beberapa hal yang menyebalkan pas menjelang hari ultah gue.
rasanya jadi males nulis begitu inget2 hal menyebalkan itu. tapi ya udah lah... lanjutin aja nulisnya.
dari dulu, gue selalu ngiri kalo ngeliat temen2 gue dikasi surprise pas hari ultahnya. seru keliatannya. semuanya dipersiapkan. kue, lilin, kado, seru2an semua. gue cuma bisa senyum dan mengiyakan kalo diajak buat ngasi surprise ke seseorang yang lagi ulang tahun. kadang ngiri juga. pengen rasanya gue juga dikasi surprise kayak begitu. gue belom pernah.
satu hal yang akan selalu gue inget tentang apa yang dilakukan 'temen2' gue menjelang hari ultah gue.
gue lagi diajak karaokean (itupun mungkin supaya patungannya murah) beberapa hari sebelum ultah gue. dan 1 orang temen gue tiba2 ngomongin tentang surprise buat temen gue yg ultahnya 2 hari setelah ultah gue. sedih rasanya. kayaknya mereka ga inget ultah gue dan kayaknya mereka ga peduli sama ultah gue. hahahah
beberapa bulan terakhir, gue sering diajakin buat ikut ngasi surprise ke temen2 baru gue. as usual... ngiri. hahahha... tapi ya udah lah... gue ngga berharap bakal di kasi surprise di next birthday gue.
sejujurnya... gue sih sedikit berharap dikasi surprise. tapi gue berusaha buat ngilangin rasa berharap gue itu. gue ga mau kecewa untuk kesekian kalinya. lagipula...gue ga butuh surprise dari temen2... gue punya dia yang selalu sayang sama gue, yang udah nemenin gue selama 5tahun lebih...
tulisan kali ini gue pengen cerita tentang ultah2 gue selama 10 tahun terakhir ini. ngga secara kronologis sih.
ya udah. ikutin aja ya...
ultah gue 10 tahun terakhir ini yaa biasa2 aja. keluarga tercinta masih inget. dan 4 tahun terakhir, ada seseorang yang akan selalu inget juga. yaitu my dear... seneng bukan kepalang. karena... biasanya ga ada orang lain yang selalu inget sama ultah gue. kalopun ada yang ucapin, paling itu reminder dari facebook (thanks to facebook). hahahah...
ada beberapa hal yang menyebalkan pas menjelang hari ultah gue.
rasanya jadi males nulis begitu inget2 hal menyebalkan itu. tapi ya udah lah... lanjutin aja nulisnya.
dari dulu, gue selalu ngiri kalo ngeliat temen2 gue dikasi surprise pas hari ultahnya. seru keliatannya. semuanya dipersiapkan. kue, lilin, kado, seru2an semua. gue cuma bisa senyum dan mengiyakan kalo diajak buat ngasi surprise ke seseorang yang lagi ulang tahun. kadang ngiri juga. pengen rasanya gue juga dikasi surprise kayak begitu. gue belom pernah.
satu hal yang akan selalu gue inget tentang apa yang dilakukan 'temen2' gue menjelang hari ultah gue.
gue lagi diajak karaokean (itupun mungkin supaya patungannya murah) beberapa hari sebelum ultah gue. dan 1 orang temen gue tiba2 ngomongin tentang surprise buat temen gue yg ultahnya 2 hari setelah ultah gue. sedih rasanya. kayaknya mereka ga inget ultah gue dan kayaknya mereka ga peduli sama ultah gue. hahahah
beberapa bulan terakhir, gue sering diajakin buat ikut ngasi surprise ke temen2 baru gue. as usual... ngiri. hahahha... tapi ya udah lah... gue ngga berharap bakal di kasi surprise di next birthday gue.
sejujurnya... gue sih sedikit berharap dikasi surprise. tapi gue berusaha buat ngilangin rasa berharap gue itu. gue ga mau kecewa untuk kesekian kalinya. lagipula...gue ga butuh surprise dari temen2... gue punya dia yang selalu sayang sama gue, yang udah nemenin gue selama 5tahun lebih...
thanks God, for that successful 18th september 2013
yaa... dari judul aja mungkin udah ketebak... 18 september 2013 itu merupakan tanggal acara seminar yang gue (sebagai ketua) rencanakan sejak lama.
sudah selayaknya dan sepatutnya gue bersyukur pada Tuhan atas suksesnya acara tersebut. selama berminggu-minggu gue pusing karena acara ini yang kok sepertinya semakin hari semakin ada aja masalahnya.
masalah pertama yaitu pembicara yang berasal dari kedutaan Mexico ternyata batal mengisi acara. sempet pusing nyari pembicara penggantinya bagaimana, dan ngerombak konsep acaranya. tapi untung ini masih jauh dari hari pelaksanaan, jadi ga begitu pusing. dan juga Tuhan ngasih solusi untuk masalah ini. untungnya pembicara pengganti bisa cepat didapatkan dan konsep acara juga menjadi jelas.
masalah kedua yaitu sedikitnya peserta lomba yang mendaftar. gue pusing banget untuk yang satu ini. mulai dari saat ini, gue sangat takut kalau acaranya jadi berantakan. gue ga mau mempermalukan banyak pihak. tapi Tuhan masih menjawab doa gue. sedikit demi sedikit peserta lomba mulai ada yang daftar. yaah... meskipun target tidak terpenuhi, tetep aja Tuhan telah memberikan yang terbaik untuk acara ini.
masalah ketiga yaitu lagi2 mengenai peserta. peserta seminar tidak mencapai target. shit banget memang. untuk yang satu ini udah ga bisa diakalin lagi gimana. gue sampe susah makan susah tidur karena takut acaranya menjadi garing karena sepi. ditambah lagi, 2 orang kepercayaan gue harus pergi dan ga bisa bantu gue pada saat hari pelaksanaan. bingung dan sedih gue memuncak ketika orang terakhir yang gue percaya berbalik jadi agak judes. gue stress. depresi. makan males, jalan2 males, tidur kepikiran...
tapi ternyata ada aja cara Tuhan. tiba2 orang kepercayaan gue ngusulin buat mengalihkan kelas. gue langsung aja hubungin kaprodi tercinta buat minta tolong mengenai pengalihan kelas. akhirnya dapet 2 kelas yang kapasitasnya diatas 50 semua. gue tetep berharap acaranya bisa rame. gue selalu berdoa. setiap minggu gue sekarang ke gereja dan selalu mendoakan acara ini. thanks to my dear for always taking me to church every sunday.
akhirnya... saat itu gue bisa bernafas lega. bisa berbangga hati karena acaranya sukses.
cuma bisa bilang... Thank You GOD... and also.. thank you my dear for always supporting me...
sudah selayaknya dan sepatutnya gue bersyukur pada Tuhan atas suksesnya acara tersebut. selama berminggu-minggu gue pusing karena acara ini yang kok sepertinya semakin hari semakin ada aja masalahnya.
masalah pertama yaitu pembicara yang berasal dari kedutaan Mexico ternyata batal mengisi acara. sempet pusing nyari pembicara penggantinya bagaimana, dan ngerombak konsep acaranya. tapi untung ini masih jauh dari hari pelaksanaan, jadi ga begitu pusing. dan juga Tuhan ngasih solusi untuk masalah ini. untungnya pembicara pengganti bisa cepat didapatkan dan konsep acara juga menjadi jelas.
masalah kedua yaitu sedikitnya peserta lomba yang mendaftar. gue pusing banget untuk yang satu ini. mulai dari saat ini, gue sangat takut kalau acaranya jadi berantakan. gue ga mau mempermalukan banyak pihak. tapi Tuhan masih menjawab doa gue. sedikit demi sedikit peserta lomba mulai ada yang daftar. yaah... meskipun target tidak terpenuhi, tetep aja Tuhan telah memberikan yang terbaik untuk acara ini.
masalah ketiga yaitu lagi2 mengenai peserta. peserta seminar tidak mencapai target. shit banget memang. untuk yang satu ini udah ga bisa diakalin lagi gimana. gue sampe susah makan susah tidur karena takut acaranya menjadi garing karena sepi. ditambah lagi, 2 orang kepercayaan gue harus pergi dan ga bisa bantu gue pada saat hari pelaksanaan. bingung dan sedih gue memuncak ketika orang terakhir yang gue percaya berbalik jadi agak judes. gue stress. depresi. makan males, jalan2 males, tidur kepikiran...
tapi ternyata ada aja cara Tuhan. tiba2 orang kepercayaan gue ngusulin buat mengalihkan kelas. gue langsung aja hubungin kaprodi tercinta buat minta tolong mengenai pengalihan kelas. akhirnya dapet 2 kelas yang kapasitasnya diatas 50 semua. gue tetep berharap acaranya bisa rame. gue selalu berdoa. setiap minggu gue sekarang ke gereja dan selalu mendoakan acara ini. thanks to my dear for always taking me to church every sunday.
akhirnya... saat itu gue bisa bernafas lega. bisa berbangga hati karena acaranya sukses.
cuma bisa bilang... Thank You GOD... and also.. thank you my dear for always supporting me...
Thursday, September 19, 2013
her
okelah... kali ini gue akan menulis segala sesuatu yang mau gue tulis tentang dia... pacar gue...
awal pertama ketemu yaitu waktu kelas 1 sma. dia baru pindah... pertama gue liat, dia lagi jalan dari kelasnya mau menuju ke kantin.
awalnya lucu... gue ga tau namanya, tapi pada saat itu juga gue bener² tertarik sama dia. gue pun juga ga brani untuk ngajak kenalan. karena gue tau dan gue sadar gue ini jelek. mungkin dia itu seperti cewe pada umumnya yang mengabaikan yang jelek. hahahha... shit memang...
beberapa kali gue ngeliat dia pas lagi istirahat. beberapa kali juga gue merasa terpesona sama dia... tapi... beberapa kali juga gue ngeliat dia udah punya pacar. hahahah... pacarnya yang gue tau orangnya lumayan bangsat.
jadi.... yaah... apa boleh buat... gue cuma bisa menjadi secret admirer dia saat itu... gue ga bisa ngajak kenalan... gue ga bisa ngajak ngobrol... hhahah... bener² shit yah... hhahahah
satu tahun berlalu. gue naik kelas ke 2sma. jurusan ipa. dan gue pun sekelas sama dia. yaah... lumayan seneng sih... ga seneng2 amat karena gue tau dia udah punya pacar. tapi ternyata suatu saat gue ngeliat pacarnya sama cewe lain. dan gue menyimpulkan dia udah putus.. wah oke deeh... dalam hati gue... tapi ya tetep aja. gue merasa biasa aja sih. ga ada keinginan buat ngedeketin karena gue mikir mungkin dia nganggep gue "what the...?" hahahha... shit lah kalo jadi orang ky gue gini...
mungkin gue ga akan pernah punya kepedean seperti temen2 gue yang lain buat pdkt, buat menyatakan cinta, dan buat bergaul ke banyak orang. yaah... tau laahh.. gue kan jelek. gue ga pantes buat siapa2. jadi disaat itu gue cuma bisa mengubur keinginan gue buat pdkt sama dia. hahahha... shit.
ya udah... tahun itu, gue putuskan untuk ga mikirin soal pacar2an. udah takut sakit hati gue. ga ditanggepin, ditolak, dijauhin... hahahha... gue menjalani tahun itu dengan... yaaa... happy mungkin... tapi entah sama siapa gue happynya. gue cuma berusaha membawa diri gue jauh dari kemuraman aja kalo di luar rumah. hahahah...
sampe pada akhirnya... sekitar satu bulan sebelum dia sweet 17th, dia ngasih gue undangan ke acara sweet 17th dia. dari situ, gue mulai merasa kalau dia menganggap gue 'ada'. yaa meskipun gue tau itu undangan pasti dia buat untuk semua orang. ga ada yang dispesialkan. tapi yah... tetep aja ada lah rasa seneng dalam hati. hahhaha...
sejak itu gue mulai memberanikan diri untuk pdkt. by sms. hahahah... bego memang. gue masih ga pede kalo harus pdkt langsung seperti ngobrol dll. yah... namanya juga orang jelek. tingkat kepedeannya minim. senangnya gue, sms gue ditanggapi. mungkin dia merasa terganggu sama sms gue. atau mungkin dia berasa banget kalau gue ngedeketin dia. hahahha...
suatu hari pas gue smsan, gue nanya ke dia "make a wish apa nih sweet 17th nya?" hahahah... pertanyaan bodoh. entah dia nganggep gue kepo atau ngga. tapi ternyata dia jawab "gue selalu berdoa pengen dapet pacar pas umur 17"... ah shit lah... entah gue harus merasa gimana. entah itu artinya apa. apakah dia ngasih signal ke gue, atau gimana gue ga ngerti. tapi tetep aja gue ga akan pede seperti orang2. gue jelek coy. dia pasti ga akan tertarik sama gue.
5 hari sebelum hari ulang tahun dia... modal nekat, modal otak bego, modal pasang badan, gue menyatakan cinta ke dia... via sms. hahhahah... tolol sumpah... apapun jawaban dia, gue mungkin pernah berpikir "oke ini terakhir kalinya gue nembak cewe. kalo ga diterima, ya udah lah. kapan2 aja" hahhaha... yap... ternyata dia ga langsung ngasi jawaban. dan... oke... gue tau dia bakal nolak gue, tapi dia lagi mikirin gimana cara ngomongnya.
pas hari h ultah dia, dia pun belom jawab. yaa gapapa lah mungkin sibuk sama ucapan yang banyak berdatangan dan dia melupakan gue. sampai pada suatu saat dia kelihatan seperti menginterogasi gue. nanya segala sesuatu tentang gue. apakah gue merokok, apakah gue minum, apakah gue suka main warnet, tinggi badan gue, berat badan gue... dia sempet bilang kalo dia mau cowo yang lebih tinggi dari dia. oke... makin hopeless. hahahah...
dan... satu pertanyaan yang membuat gue totally hopeless... dia nanya tanggal lahir gue, dan gue cuma menjawab tanggal dan bulan. memang secara bulan, gue lebih duluan. dan dia bilang lagi "91 kan? berarti lebih tua. kriteria utama cowo gue harus lebih tua"... betapa shit nya diri gue saat itu. tapi ya udah lah.. gue udah terbiasa untuk hopeless. gue udah terbiasa untuk ditolak. jadi yaa... tugas gue berikutnya yaitu hanya bisa untuk mempersiapkan diri gue aja... untuk ditolak. hahahha...
saat dia nanya gitu, gue ga bisa bohong. gue jawab kalau gue 92. bukan 91. mungkin dia merasa ga enak sama gue, dan dia berusaha menghibur gue. tapi gue berpikir... ya udah lah gapapaa... dari awal gue tau gue ga pantes buat dia.
oh ya... setelah pesta sweet 17th dia, entah kenapa gue jadi berani buat nelepon dia.. malem2. lumayan lama gue telpon dia. bisa setengah jam sekali telepon. hahahah...
sampai akhirnya... gue lagi liburan ke bandung bareng keluarga dan nginep untuk beberapa hari. tiba2 dia ngajakin ketemuan di mall dengan tujuan katanya sih mau ngasih jawaban...
berkali2 dia nanya "siap buat tau jawabannya?"
dan berkali2 juga gue jawab "yaah.. nothing to lose aja sekarang..."
itulah... gue pasrah. mau ditolak juga udah sepantasnya begitu. hahahha...
tanggal 22 gue pulang ke jakarta, dan keesokannya gue ketemu dia. bareng sama salah seorang temen gue, dan dia juga sama 2 orang temennya, kita nonton film 21. gue kasi dia sendal oleh2 dari bandung.
setelah nonton, gue diajak temen gue nongkrong dulu di bengawan solo. gue kasi dia sendal yang udah gue beli, dan dia ngasi gue sebuah bungkusan yang mirip kado.
damn... di dalem kado ini nih ada jawabannya. entah itu kado maksudnya apa gue ga tau. apakah itu kado hiburan buat menghibur gue ketika gue tau jawabannya akan "tidak" atau apalah gue juga ga tau saat itu.
gue bener2 pengen pulang. pengen tau jawabannya apa. tapi temen gue ngajak makan dulu di kantin. ya udah lah gapapa. apa salahnya sih nemenin seorang temen yang udah nemenin gue?
setibanya di rumah, gue langsung buka itu bungkusan yang di depannya ada sebuah notes bertuliskan kalau bungkusnya harus dibuka dengan rapi dan ga boleh sobek. ternyata itu kado dibungkus berlapis2. dan disetiap lapis ada notesnya yang harus gue kumpulin.
di notes terakhir, akhirnya gue bisa lega udah tau jawabannya... dan jawabannya adalah "ya"
entah gue harus seneng, atau ga percaya. mungkin kalo orang lain yang dapet begitu, mereka langsung pede. tapi gue ga bisa begitu. gue jelek. gue ga bisa apa2. gue ga bisa langsung percaya aja dengan jawabannya... ga mungkin dia mau sama gue yang jelek ini. hahahha... shit kan kalo jadi gue...
tapi ya udah lah... seneng kok gue... gue mengkonfirmasi jawabannya itu dengan sms/telpon, ternyata yaa... memang bener gue diterima... hahahah
seperti di entry gue yang sebelumnya yang menceritakan tentang dia juga, gue akan setia sama dia... mungkin memang banyak cewe cakep disekitar gue sekarang. tapi gue mau setia. gue mau sayang dia terus. gue mau setia dan sayang sama orang yang setia dan sayang sama gue juga.
cuma dia yang mau bertahan sama gue hingga sekarang. udah 5 tahun dia setia... gue seneng banget Tuhan ngasi gue yang terbaik. dan dialah yang terbaik nya itu.
Terima kasih Tuhan... telah memberikan aku seorang pacar yang cantik, baik, setika, dan sayang sama aku.
awal pertama ketemu yaitu waktu kelas 1 sma. dia baru pindah... pertama gue liat, dia lagi jalan dari kelasnya mau menuju ke kantin.
awalnya lucu... gue ga tau namanya, tapi pada saat itu juga gue bener² tertarik sama dia. gue pun juga ga brani untuk ngajak kenalan. karena gue tau dan gue sadar gue ini jelek. mungkin dia itu seperti cewe pada umumnya yang mengabaikan yang jelek. hahahha... shit memang...
beberapa kali gue ngeliat dia pas lagi istirahat. beberapa kali juga gue merasa terpesona sama dia... tapi... beberapa kali juga gue ngeliat dia udah punya pacar. hahahah... pacarnya yang gue tau orangnya lumayan bangsat.
jadi.... yaah... apa boleh buat... gue cuma bisa menjadi secret admirer dia saat itu... gue ga bisa ngajak kenalan... gue ga bisa ngajak ngobrol... hhahah... bener² shit yah... hhahahah
satu tahun berlalu. gue naik kelas ke 2sma. jurusan ipa. dan gue pun sekelas sama dia. yaah... lumayan seneng sih... ga seneng2 amat karena gue tau dia udah punya pacar. tapi ternyata suatu saat gue ngeliat pacarnya sama cewe lain. dan gue menyimpulkan dia udah putus.. wah oke deeh... dalam hati gue... tapi ya tetep aja. gue merasa biasa aja sih. ga ada keinginan buat ngedeketin karena gue mikir mungkin dia nganggep gue "what the...?" hahahha... shit lah kalo jadi orang ky gue gini...
mungkin gue ga akan pernah punya kepedean seperti temen2 gue yang lain buat pdkt, buat menyatakan cinta, dan buat bergaul ke banyak orang. yaah... tau laahh.. gue kan jelek. gue ga pantes buat siapa2. jadi disaat itu gue cuma bisa mengubur keinginan gue buat pdkt sama dia. hahahha... shit.
ya udah... tahun itu, gue putuskan untuk ga mikirin soal pacar2an. udah takut sakit hati gue. ga ditanggepin, ditolak, dijauhin... hahahha... gue menjalani tahun itu dengan... yaaa... happy mungkin... tapi entah sama siapa gue happynya. gue cuma berusaha membawa diri gue jauh dari kemuraman aja kalo di luar rumah. hahahah...
sampe pada akhirnya... sekitar satu bulan sebelum dia sweet 17th, dia ngasih gue undangan ke acara sweet 17th dia. dari situ, gue mulai merasa kalau dia menganggap gue 'ada'. yaa meskipun gue tau itu undangan pasti dia buat untuk semua orang. ga ada yang dispesialkan. tapi yah... tetep aja ada lah rasa seneng dalam hati. hahhaha...
sejak itu gue mulai memberanikan diri untuk pdkt. by sms. hahahah... bego memang. gue masih ga pede kalo harus pdkt langsung seperti ngobrol dll. yah... namanya juga orang jelek. tingkat kepedeannya minim. senangnya gue, sms gue ditanggapi. mungkin dia merasa terganggu sama sms gue. atau mungkin dia berasa banget kalau gue ngedeketin dia. hahahha...
suatu hari pas gue smsan, gue nanya ke dia "make a wish apa nih sweet 17th nya?" hahahah... pertanyaan bodoh. entah dia nganggep gue kepo atau ngga. tapi ternyata dia jawab "gue selalu berdoa pengen dapet pacar pas umur 17"... ah shit lah... entah gue harus merasa gimana. entah itu artinya apa. apakah dia ngasih signal ke gue, atau gimana gue ga ngerti. tapi tetep aja gue ga akan pede seperti orang2. gue jelek coy. dia pasti ga akan tertarik sama gue.
5 hari sebelum hari ulang tahun dia... modal nekat, modal otak bego, modal pasang badan, gue menyatakan cinta ke dia... via sms. hahhahah... tolol sumpah... apapun jawaban dia, gue mungkin pernah berpikir "oke ini terakhir kalinya gue nembak cewe. kalo ga diterima, ya udah lah. kapan2 aja" hahhaha... yap... ternyata dia ga langsung ngasi jawaban. dan... oke... gue tau dia bakal nolak gue, tapi dia lagi mikirin gimana cara ngomongnya.
pas hari h ultah dia, dia pun belom jawab. yaa gapapa lah mungkin sibuk sama ucapan yang banyak berdatangan dan dia melupakan gue. sampai pada suatu saat dia kelihatan seperti menginterogasi gue. nanya segala sesuatu tentang gue. apakah gue merokok, apakah gue minum, apakah gue suka main warnet, tinggi badan gue, berat badan gue... dia sempet bilang kalo dia mau cowo yang lebih tinggi dari dia. oke... makin hopeless. hahahah...
dan... satu pertanyaan yang membuat gue totally hopeless... dia nanya tanggal lahir gue, dan gue cuma menjawab tanggal dan bulan. memang secara bulan, gue lebih duluan. dan dia bilang lagi "91 kan? berarti lebih tua. kriteria utama cowo gue harus lebih tua"... betapa shit nya diri gue saat itu. tapi ya udah lah.. gue udah terbiasa untuk hopeless. gue udah terbiasa untuk ditolak. jadi yaa... tugas gue berikutnya yaitu hanya bisa untuk mempersiapkan diri gue aja... untuk ditolak. hahahha...
saat dia nanya gitu, gue ga bisa bohong. gue jawab kalau gue 92. bukan 91. mungkin dia merasa ga enak sama gue, dan dia berusaha menghibur gue. tapi gue berpikir... ya udah lah gapapaa... dari awal gue tau gue ga pantes buat dia.
oh ya... setelah pesta sweet 17th dia, entah kenapa gue jadi berani buat nelepon dia.. malem2. lumayan lama gue telpon dia. bisa setengah jam sekali telepon. hahahah...
sampai akhirnya... gue lagi liburan ke bandung bareng keluarga dan nginep untuk beberapa hari. tiba2 dia ngajakin ketemuan di mall dengan tujuan katanya sih mau ngasih jawaban...
berkali2 dia nanya "siap buat tau jawabannya?"
dan berkali2 juga gue jawab "yaah.. nothing to lose aja sekarang..."
itulah... gue pasrah. mau ditolak juga udah sepantasnya begitu. hahahha...
tanggal 22 gue pulang ke jakarta, dan keesokannya gue ketemu dia. bareng sama salah seorang temen gue, dan dia juga sama 2 orang temennya, kita nonton film 21. gue kasi dia sendal oleh2 dari bandung.
setelah nonton, gue diajak temen gue nongkrong dulu di bengawan solo. gue kasi dia sendal yang udah gue beli, dan dia ngasi gue sebuah bungkusan yang mirip kado.
damn... di dalem kado ini nih ada jawabannya. entah itu kado maksudnya apa gue ga tau. apakah itu kado hiburan buat menghibur gue ketika gue tau jawabannya akan "tidak" atau apalah gue juga ga tau saat itu.
gue bener2 pengen pulang. pengen tau jawabannya apa. tapi temen gue ngajak makan dulu di kantin. ya udah lah gapapa. apa salahnya sih nemenin seorang temen yang udah nemenin gue?
setibanya di rumah, gue langsung buka itu bungkusan yang di depannya ada sebuah notes bertuliskan kalau bungkusnya harus dibuka dengan rapi dan ga boleh sobek. ternyata itu kado dibungkus berlapis2. dan disetiap lapis ada notesnya yang harus gue kumpulin.
di notes terakhir, akhirnya gue bisa lega udah tau jawabannya... dan jawabannya adalah "ya"
entah gue harus seneng, atau ga percaya. mungkin kalo orang lain yang dapet begitu, mereka langsung pede. tapi gue ga bisa begitu. gue jelek. gue ga bisa apa2. gue ga bisa langsung percaya aja dengan jawabannya... ga mungkin dia mau sama gue yang jelek ini. hahahha... shit kan kalo jadi gue...
tapi ya udah lah... seneng kok gue... gue mengkonfirmasi jawabannya itu dengan sms/telpon, ternyata yaa... memang bener gue diterima... hahahah
seperti di entry gue yang sebelumnya yang menceritakan tentang dia juga, gue akan setia sama dia... mungkin memang banyak cewe cakep disekitar gue sekarang. tapi gue mau setia. gue mau sayang dia terus. gue mau setia dan sayang sama orang yang setia dan sayang sama gue juga.
cuma dia yang mau bertahan sama gue hingga sekarang. udah 5 tahun dia setia... gue seneng banget Tuhan ngasi gue yang terbaik. dan dialah yang terbaik nya itu.
Terima kasih Tuhan... telah memberikan aku seorang pacar yang cantik, baik, setika, dan sayang sama aku.
Monday, June 3, 2013
this week, 5 years ago...
hahahha....
lagi flashback ke 5 tahun yang lalu... diminggu ini... gue inget gue lagi suka sms dia... dan berharap sesuatu yang (mungkin) gue tau itu ga mungkin terjadi.
sebelum minggu ini, di 5tahun yang lalu... gue sendirian. yaah... tau lah apa artinya "sendirian" itu.
gue pengen punya seseorang yang bisa nemenin gue. yang bisa nerima gue apa adanya.
di saat itu gue cuma mikir... "ah tai lah itu smua... gue jelek. ga bisa gue dapat itu smua"
sebenernya gue bingung mau nulis apa lagi... tapi rasanya ada banyak banget yang mau gue abadikan dalam tulisan ini... tentang kebegoan gue, kejelekan gue, semuanya...
tapi... yaah.. let it be like a bee...
5 tahun yang lalu, gue mulai memberanikan diri buat sms dia. ternyata orangnya welcome. gue pun nyaman smsan sama dia. sampai suatu ketika dia ngasi gue undangan buat sweet17 dia.
sebenernya waktu mau nulis baris ini, gue udah ampir nulis tentang kebegoan gue yang membuat dia terjebak situasi... tapi demi privasi (meskipun blog ini ga ada yang liat juga) gue apus aja deh.
intinya... gue masih bingung mau nulis apa... tapi rasanya gue pengen abadikan moment 5tahunan ini... dulu gue ga punya siapa2... temen pun ga ada... gue ngiri tiap kali ngeliat orang disekitar gue pacaran, orang disekitar gue punya temen yang solid... gue beneran ngiri...
tapi ternyata.... Tuhan ngasih gue kesempatan untuk memiliki dia... gue dikasih kesempatan untuk mencintai dia...
dulu... gue sering berkhayal ketika malam... berkhayal gue punya pacar cantik yang mau nerima gue apa adanya, sayang sama gue, dan setia... aduh... rasanya... berkhayal aja gue udah seneng banget... apa lagi kalo kejadian beneran... hahahah...
tapi ternyata khayalan gue itu menjadi kenyataan. gue sekarang punya pacar yang baik hati, cantik, mau sayang gue, mau nerima gue apa adanya...
sebenernya jujur... gue masih sulit untuk meyakinkan diri sendiri... kadang gue masih merasa ragu kalo dia sayang sama gue... mengingat cara gue mendapatkan dia itu bisa dibilang memanfaatkan kesempatan...
tapi... yaah... disyukuri sajalah... masih bagus dia mau nerima... dan masih bagus lagi dia mau setia...
hahahah...
yang penting... prinsip gue yang masih gue pegang teguh yaitu...
gue ga akan berpaling dari dia... gue akan tetap setia sama dia. gue akan sayang dia selamanya...
karena apa? karena ga akan ada orang lain yang mau nerima gue yang jelek bego dan ga bisa apa-apa ini...
gue bersyukur...
Terima Kasih Tuhan... Engkau Telah Mengabulkan Doaku Selama Ini. Amin...
Monday, May 20, 2013
how should i feel?
jadi? bagaimana gue harus bersikap mengenai perasaan ini yah?
kadang gue merasa gue punya segalanya. gue punya orang tua yang baik. pacar baik, cantik, pinter. punya temen..... aduh yang ini nanti dulu deh...
itu tuh yang membuat gue kadang merasa gue ini ga punya siapa2.
kalo gue ngeliat temen2 gue, orang disekitar gue, mereka punya banyak temen. banyak sahabat yang solid. bisa berbagi cerita. bisa ketawa. banyak yang care... hahahha... gimana sih caranya punya itu semua?
ini sering banget terjadi sama gue...
ketika gue merasa lagi deket sama seorang temen, gue mengira dia itu temen deket gue, dan dia juga menganggap gue temen deket dia...
tapi ternyata ga sepenuhnya begitu... hahahah...
ternyata dia punya seorang... dua orang... tiga orang... sekian orang teman yang lebih solid. yang lebih dekat. yang membuat gue semakin ngiri sama mereka. yang membuat gue merasa terbuang dan merasa gue sia2 jalanin ini semua.
apa gue cemburu ya?
yaa... mungkin aja...
tapi... gue tau diri laah... gue baru berapa lama sih deket sama dia? sedangkan temen2 dia yang lain udah deket sama dia sejak bertahun2 yang lalu.
wajar aja kalo gue dianggap cuma teman biasa yang ga akan bisa setara dengan teman-teman atau sahabat-sahabatnya itu.
yaah... sepertinya sejak gue SMP udah keliatan kalo gue ini ga cocok berteman. gue ga cocok punya sahabat yang solid. gue sendiri bingung itu semua awalnya disebabkan oleh apa sih?
kadang gue kalo berdoa itu suka terang2an sama Tuhan... gue minta supaya gue kurus. gue minta supaya gue bisa nyetir mobil lancar. tujuan utamanya sih bukan buat pamer. bukan supaya gue menjadi tinggi hati. pertama, gue cuma pengen christa merasa bangga sama gue. kedua, yaa.... gue pengen laah punya temen yang solid seperti mereka itu.
hahahha...
tapi entah ini semua bermula darimana... apa yang menyebabkan gue ga punya temen baik dari SMP. apa karena gue pernah sombong sama seseorang? apa gue jelek? apa karena gue ga sekaya mereka?
hahahah...
ya sudah lah...
kadang gue merasa gue punya segalanya. gue punya orang tua yang baik. pacar baik, cantik, pinter. punya temen..... aduh yang ini nanti dulu deh...
itu tuh yang membuat gue kadang merasa gue ini ga punya siapa2.
kalo gue ngeliat temen2 gue, orang disekitar gue, mereka punya banyak temen. banyak sahabat yang solid. bisa berbagi cerita. bisa ketawa. banyak yang care... hahahha... gimana sih caranya punya itu semua?
ini sering banget terjadi sama gue...
ketika gue merasa lagi deket sama seorang temen, gue mengira dia itu temen deket gue, dan dia juga menganggap gue temen deket dia...
tapi ternyata ga sepenuhnya begitu... hahahah...
ternyata dia punya seorang... dua orang... tiga orang... sekian orang teman yang lebih solid. yang lebih dekat. yang membuat gue semakin ngiri sama mereka. yang membuat gue merasa terbuang dan merasa gue sia2 jalanin ini semua.
apa gue cemburu ya?
yaa... mungkin aja...
tapi... gue tau diri laah... gue baru berapa lama sih deket sama dia? sedangkan temen2 dia yang lain udah deket sama dia sejak bertahun2 yang lalu.
wajar aja kalo gue dianggap cuma teman biasa yang ga akan bisa setara dengan teman-teman atau sahabat-sahabatnya itu.
yaah... sepertinya sejak gue SMP udah keliatan kalo gue ini ga cocok berteman. gue ga cocok punya sahabat yang solid. gue sendiri bingung itu semua awalnya disebabkan oleh apa sih?
kadang gue kalo berdoa itu suka terang2an sama Tuhan... gue minta supaya gue kurus. gue minta supaya gue bisa nyetir mobil lancar. tujuan utamanya sih bukan buat pamer. bukan supaya gue menjadi tinggi hati. pertama, gue cuma pengen christa merasa bangga sama gue. kedua, yaa.... gue pengen laah punya temen yang solid seperti mereka itu.
hahahha...
tapi entah ini semua bermula darimana... apa yang menyebabkan gue ga punya temen baik dari SMP. apa karena gue pernah sombong sama seseorang? apa gue jelek? apa karena gue ga sekaya mereka?
hahahah...
ya sudah lah...
Subscribe to:
Posts (Atom)